Rabu, 14 Mei 2008

Tomat, Si Buah Bervitamin
KAMU suka minum jus tomat? Jika nggak, rugi sekali... Tomat selain rasanya yang khas, ternyata juga mengandung vitamin. Sayangnya sejak dulu tomat selalu dipersoalkan. Mengapa? Ada sebagian orang menganggap tomat sebagai buah dan sebagian lagi sayuran. Anehnya lagi, ketika tomat diperkenalkan malah dianggap beracun. Menurut kalian tomat termasuk apa? Yuk, kita cari penyebabnya!

Tomat, adalah tanaman yang paling mudah dijumpai. Warnanya yang cerah sungguh menarik. Selain kaya vitamin C dan A, tomat konon dapat mengobati bermacam penyakit.
Kalau dirunut sejarahnya, tomat atau Lyopercisum esculentum pada mulanya ditemukan di sekitar Peru, Ekuador dan
Bolivia. Di Prancis, tomat dinamakan ‘apel cinta’ atau pomme d’amour. Dikatakan sebagai apel cinta, karena tomat diyakini mampu memulihkan lemah syahwat dan meningkatkanjumlah sperma serta menambah kegesitan gerakannya

Tomat juga banyak digunakan untuk masakan, seperti sup, jus, pasta, dllnya. Rasanya yang sedikit asam bahkan membuat selera makan meningkat. Lebih jauh menurut penelitian DR. John Cook Bennet dari Wiloughby University, Ohio, sebagai orang pertama yang meneliti manfaat tomat, pada November 1834, menunjukkan bahwa tomat dapat mengobati diare, serangan empedu,gangguan pencernaan dan memulihkan fungsi lever. Peneliti lain dari Rowett Research Institute di Aberdeen, Skotlandia, juga berhasil menemukan manfaat tomat lainnya. Menurutnya, gel berwarna kuning yang menyelubungi biji tomat dapat mencegah penggumpalan dan pembekuan darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

Hal ini juga diakui oleh dokter gizi, Dr. Leane Suniar Manurung, MSc. Melihat khasiat tomat begitu banyak, maka tomat baik dikonsumsi siapapun sejak usia dini. “Apalagi tomat juga timggi kandungan vitamin C dan vitamin A, yang bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.” Tapi tomat seperti apa yang baik dikonsumsi? Jika melihat dipasaran, kita bisa menemukan tomat dengan dua warna, yakni warna merah dan hijau. Perbedaan warna ini menunjukan kandungan vitaminnya. Menurut Leane, tomat yang baik dikonsumsi adalah tomat merah. Tomat berwarna merah mengandung vitamin C dan vitamin A lima kali lebih banyak dibandingkan dengan tomat hijau.Semakin matang tomat, semakin kaya kandungan vitaminnya. “Karena itu anak kecil sebaiknya dibiasakan banyak makan tomat merah. Ini penting untuk kesehatan matanya,” ujar Leane. Jadi, tak pelu ragu memberi si kecil tomat. Sejak usia 6 bulan, seorang anak mulai dibiasakan memakan tomat yang dicampur dengan sayuran lainnya. Menghancurkan Radikal Bebas
Dalam pigmen warna merah pada tomat, mempunyai nilai lebih lainnya. Warna merah pada tomat lebih banyak mengandung lycopene, yaitu suatu zat antioksidan yang dapat menghancurkan radikal bebas dalam tubuh akibat rokok, polusi dan sinar ultraviolet. Selain itu, belakangan diketahui lycopene juga berkhasiat membantu mencegah kerusakan sel yang dapat mengakibatkan kanker leher rahim, kanker prostat, kanker perut dan kanker pankreas. “Memang lycopene tidak hanya ditemukan pada tomat, tetapi juga pada anggur merah, semangka dan pepaya. Namun, lycopene yang paling banyak terdapat pada tomat,” terang Leane.

Untuk mendapat khasiatnya, terutama untuk orang dewasa, lanjut Leane tomat sebaiknya dimakan setiap pagi sebanyak satu atau dua buah. Rasa asam pada tomat berasal dari kandungan asam sitrat menyebabkan tomat terasa segar, sehingga dapat menambah nafsu makan. Rasa asam ini sangat baik dokonsumsi saat kita mengalami mual atau dikonsumsi oleh para wanita yang mengalami PMS (Pre Menstrual Syndrome). Jika tak kuat dengan rasa masamnya, terutama untuk yang yang memiliki penyakit maag, Leane tak menyarankan mengkonsumsinya walapun dalam bentuk jus yang sudah ditambah gula, sebab akanmemperburuk kondisi penyakit. Lebih Baik Diolah.


Berbeda dengan sayuran lainnya yang lebih bermanfaat jika dimakan mentah-mentah, ternyata tomat lebih baik dicampur dengan masakan atau dihancurkan sebelum dimakan. Para peneliti menemukan lycopene yang dikeluarkan pada tomat tersebut lebih banyak dibandingkan dengan tomat yang langsung dimakan tanpa diolah terlebih dahulu. Sayangnya, meskipun kandungan lycopennya berlimpah, pasta tomat dan saus tomat yang dijual dipasaran sudah banyak dibubuhi bahan tambahan makanan seperti pewarna atau pengawet sintetis. ” Bahan tambahan ini justru merangsang munculnya banyak radikal bebas yang memicu kanker.




Manfaat Tomat

Membantu menurunkan resiko gangguan jantung
Menghilangkan kelelahan dan menambah nafsu makan.
Menghambat pertumbuhan sel kanker pada prostat, leher rahim, payudara dan endometrium.
Memperlambat penurunan fungsi mata karena pengaruh usia ( age-related macular degeneration).
Mengurangi resiko radang usus buntu.
Membantu menjaga kesehatan organ hati, ginjal, dan mencegah kesulitan buang air besar.
Menghilangkan jerawat.
Mengobati diare
Meningkatkan jumlah sperma pada pria
Memulihkan fungsi lever.
Mengatasi kegemukan
Tips Mengolah Tomat Sebagai Obat
Untuk mengobati keseleo:


Sembuhkan dengan ramuan tomat. Buah tomat diblender, lalu sarinya dicampur dengan minyak wijen, dengan perbandingan 1:1. Setelah itu, dipanaskan hingga tinggal minyaknya saja. Kemudian, minyak tersebut dipakai memijat sendi-sendi yang keseleo tadi.

Untuk mengobati bisul:

Ambil sebuah tomat. Lalu, seluruh daging dan biji tomat dipanaskan, dan diletakkan di atas bisul. Tak lama kemudian bisul itu pecah, dan sekaligus disembuhkannya.

Untuk pengobatan jerawat:

Ambilah sebuah tomat yang telah direbus, kemudian potong-potong. Gosokkan potongan itu pada wajah yang berjerawat secara perlahan. Diamkan selama sepuluh menit. Setelah itu bilas wajah dengan air. Lakukan rutin selama satu bulan. BIma Tips Memilih Tomat


Pilih tomat yang matang berwarna merah tua.
Pilih tomat yang masih keras dan tidak ada bagian yang lunak. Jika ada bagian yang lunak, berarti ada bagian yang sudah mulai membusuk di dalamnya.

Jangan pilih tomat yang kusam, pilih yang warnanya masih mengkilap.
Perhatikan pada pangkal tomat, jika berbau agak asam dan sudah mulai berarir, berarti sudah mulai terjadi pembusukan. Pilih tomat yang kulitnya masih segar dan belum keriput, untuk menandakan bahwa tomat tersebut masih baru.

DIarsipkan di bawah: kesehatan

« Terapi Sayur dan Buah untuk Kesuburan Suami Istri Multikhasiat Air Kelapa »7 Responses to “Tomat, Obat Berbagai Penyakit”
eka, di/pada Juli 3rd, 2007 pada 3:12 p Dikatakan:
maaf nih mau tanya dikit….
gini di artikel ini bilang klo tomat bisa mengatasi kegemukan tapi kok di bagian atas dari bacaan ini mengatakan klo tomat dapat meningkatkan nafsu makan..Nah gimana tomat dapat mengatasi kegemukan?makasih…………

edo, di/pada Juli 12th, 2007 pada 3:12 p Dikatakan:
tips yang bagus, makasih yah….jadi direbus dulu bru di olesin ke muka buat maskeran yah??hehehehe

mithadi, di/pada Agustus 1st, 2007 pada 3:12 p Dikatakan:
katanya tomat bisa mengatasi kegemukan?!? v ko ga ada penjelasannya.. tolong dong penjelasannya, biar lebih jelas n tau manfaatny. oce.

Ga tahu pastinya, tp yg jelas buah tomat banyak serat jadi bagus buat pencernaan

fadil_3_MM_SMKN6_Jakarta, di/pada Agustus 10th, 2007 pada 3:12 p Dikatakan:
Berterima kasih lah pada TUHAN yang telah menciptakan buah2an yang mengandung banyak manfaat terutama buah TOMAT




Subhanalloh = Maha Suci Allah
Alhamdulillah = Segala Puji hanya milik Allah
Allahu Akbar = Allah Maha Besar





Tomat yang rasanya kecut segar ini, ternyata banyak diperdebatkan para ahli. Tetapi sebagian ahli botani (tumbuhan) lebih suka menganggap tomat sebagai buah. Mahkamah Agung Amerika Serikat menetapkan tomat sebagai sayuran pada tahun 1893.

Mengapa tomat dianggap sayuran? Karena tomat lebih banyak dipergunakan sebagai campuran masakan daripada dimakan.berbagai jenis masakan seperti sup, saos, pizza, salad dan sebagainya. Selain itu tomat ditetapkan sebagai sayuran karena untuk tujuan perdagangan.

Tahukah kalian, kalau tomat adalah tumbuhan liar yang tersebar di Peru, Ekuador, dan Bolivia. Tapi, tomat telah ditanam penduduk Mexico sejak ribuan tahun. Karena, ketika Colombus menginjakkan kaki di Mexico, ia melihat tumbuhan tersebut dan membawanya ke Eropa. Jadi, tomat yang tersebar di Eropa adalah tomat Mexico.

Tomat pada awalnya sempat dianggap tumbuhan beracun. Tapi sejak tahun 1900 dianggap makanan bervitamin dan sebagai bumbu penyedap makanan. Sebenarnya tomat adalah kerabat kentang dan tembakau. Tomat dapat ditanam di tanah yang gembur maupun kering. Di negara-negara maju, tomat sering ditanam di rumah kaca pada musim dingin.





Tomat & khasiatnya

Para ahli membagi tomat menjadi dua macam, yaitu tomat buah dan sayur. Kalau tomat buah bentuknya lonjong dan berkulit tebal. Sebaliknya, tomat sayur berbentuk bulat dan kulitnya tipis. Tomat buah langsung bisa dimakan, tanpa dimasak terlebih dahulu. Tomat jenis ini lebih tahan lama, dibanding tomat sayur yang cepat busuk.

Tapi kedua tomat ini sangat berguna untuk tubuh kita, seperti :

1. Menyembuhkan gusi berdarah. Ambil tomat segar dan cuci bersih, lalu makanlah.

2. Mengatasi sakit perut. Minumlah jus tomat setelah makan.

3. Menghaluskan wajah. Oleskan perasan air tomat pada wajah.

Masih banyak khasiat tomat, seperti mengandung zat anti kanker. Vitamin A dan C meningkatkan daya tahan tubuh. Makanya, Sahabat Canda harus rajin makan buah, termasuk si kecil tomat yang banyak khasiatnya ini.